SELAMAT DATANG. . . . . . . . .

SALAM KENAL. . . . . . . . .

Cari Blog Ini

Pengikut

Mengenai Saya

Anjir City, Kalimantan Selatan, Indonesia
Jumat, 26 Februari 2010

SENI RUPA

1. Seni Bangunan
Rumah diam adat Banjar ditemukan izinnya bertahun 1871 sebagai rumah yang tertua dan diketahui taun berdirinya, terdapat di kota Banjarmasin. Pembangunannya didapat dari pemerintah Hindia Belanda dan tipeny ajenis rumah bubungan tinggi. Tahun 1885 diberitakan Sultan Adam memerintahkan memasang ukiran pada rumah banjar di dalam keraton Banjar. Bangunan Mesjid Jami di desa Wasah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kandangan yang dibangun tahun 1908, pada puncak mesjid diberi tatah ukiran bergaya klasik dan mimbarnya bertatahkan motif-motif gaya lama. Jelaslah bahwa pengaruh gaya klasik bangunan di keraton banjar Martapura saat itu sampai juga kepelosok Kalimantan Selatan.

2. Seni Ukir
Motif-motif ukiran yang dihasilkan zaman Hindu Buddha nampak masih dipelihara, karena dianggap pusaka yang tidak bertentangan dengan aqidah Islam. Nampak sekali kehadiran karya ukir Islam berupa kalimat Syahadat di atas pintu rumah Banjar dan berhiaskan motif tanaman merambat.

3. Seni Lukis
Seni lukis muncul pada pembuatan paying buur-ubur yang dihias oleh stilisasi relief biji-biji tasbih dan arguci yang diperkirakan tahun 1856, bahkan stempel kerajaan Banjar dilukis dengan gaya Arabi. Selanjutnya muncul lukisan di atas kaca berupa kaligrafi yang hingga sekarang maish berkembang di Kalimantan Selatan.

4. Seni Anyaman
Di Kalimantan SElatan pengaruh agama Islam sangat kuat mewarnai perkembangan seni rupa. Seni kerajinan dari rotan berupa tas pakaian , topi, dan tas tangan. Pembuatan kursi tamu bermacam ragam diberi anyaman rotan halus. Anyaman bermula dari desa Margasari, Kabupaten Tapin yang di bawa oleh pedagang dari luar.

5. Sasirangan
Suku Banjar di Kalsel memiliki kain khas yang dipakai dengan nama Sasirangan. Kain ini umunya digunakan sebagai kain adat yang biasa digunakan pada acara-acara adat suku Banjar dan sekarang juga dikalangan anak sekolah dan guru sebagai seragam.
Kata sasirangan berasal dari kata menyirang yang berarti menjelujur, karena dikerjakan dengan cara menjelujur kemudian diikat dengan tali raffia dan selanjutnya dicelup, hingga kini sasirangan masih dibuat secara manual.

1 komentar:

Akhmal mengatakan...

Terlalu singkat

Posting Komentar